Teknologi AEB: Pelindung Jalan Raya dengan Deteksi Cepat Potensi Kecelakaan


Jering.id–

Rem Otomatis Darurat atau
Autonomous Emergency Braking
(AEB) merupakan teknologi keamanan proaktif yang dirancang guna mencegah atau meminimalkan efek dari bentrokan.

Dengan menggunakan sensor seperti radar dan kamera, sistem ini dapat mendeteksi kendaraan dari potensi kecelakaan dan secara otomatis mengaktifkan rem.

Dilansir melalui laman
Wired.com
, AEB merupakan fungsi yang bermanfaat pada berbagai kesempatan krusial.


Bagaimana Cara Kerja AEB?

AEB berkerja dengan memasukan data dari sensor, termasuk radar dan kamera, AEB dapat bekerja dalam situasi kecepatan yang lebih tinggi. Berikut adalah cara kerjanya:


  1. Deteksi Bahaya

    , sensor mengamati kondisi di depan kendaraan untuk mengidentifikasi objek lain termasuk, kendaraan, pejalan kaki, hingga rintangan lainnya.

  2. Peringatan Kepada Pengemudi

    , jika potensi tabrakan terdeteksi, sistem memberikan peringatan secara visual melalui audio kepada pengemudi.

  3. Intervensi Otomatis

    , jika pengemudi terlambat mengambil tindakan, maka sistem akan mengaktifkan rem secara otomatis untuk menghindari atau mengurangi dampak tabrakan.

Meskipun AEB terlah terbukti efektif, teknologi ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti mendeteksi pejalan kaki dengan pakaian reflektif di kondisi cahaya rendah.

Di samping itu, sistem tersebut masih membutuhkan peningkatan untuk mengurangi rem berlebihan akibar deteksi yang keliru.

AEB adalah kemajuan penting untuk memperbaiki keamanan saat mengemudi.

Mendeteksi dan menanggapi ancaman bentrokan dengan cara yang otomatis, Rembrangan Otomatis (AEB) dapat meminimalisir kejadian kecelakaan serta melindungi jiwa. Meski demikian, sangat ditekankan kepada para sopir agar tetap berhati-hati dan jangan sampai terlalu percaya diri pada sistem tersebut. (*)