Menjelajahi Keuntungan Smart Farming: Bagaimana Teknologi Membangun Masa Depan Pertanian Modern di Indonesia?


Jering.id

– Pada masa kini, perkembangan teknologi terus meningkat dan menyebar ke banyak bidang, termasuk di antaranya adalah sektor pertanian. Belakangan ini
smart farming
sedang intens dilaksanakan di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan laman iso.org,
smart farming
Atau pertanian pintar adalah teknologi yang diterapkan di sektor pertanian kontemporer untuk mencapai keberlanjutan pertanian dan memudahkan tugas para petani.

Teknologi yang populer disebut agritekstur digital ini memungkinkan petani untuk lebih mengontrol pemanfaatan sumber daya mereka dan menambah hasil produksi.

Pertanian pintar merujuk pada penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkini serta menganalisis data dalam sektor pertanian.

Penerapan
smart farming
Ini merupakan dukungan yang diberikan melalui penggunaan drone untuk bidang pertanian, robotika, dan sensor Internet of Things (IoT).
Internet of Things
), hingga big data.

Ide dari aktivitas pertanian yang lebih maju ini pun dilihat sebagai solusi untuk mengurangi efek buruk pada alam sekitar, misalnya saja pengeluaran makanan secara berlebihan.

Prosesnya melibatkan pengaitan peralatan digital, sensor, data, serta analisis otomatis yang kemudian bisa mendukung para petani.

Menurut informasi yang dikumpulkan dari situs web bbppketindan.bppsdmp.pertanian.go.id, di Indonesia sudah ada beberapa program terapan seperti
low cost smart farming
dan pengembangan inkubator agribisnis.

Program itu sama seperti
smart farming
Secara umum, menggunakan teknologi IoT dan AI tetapi dengan pendekatan yang lebih sederhana serta mengurangi biaya operasional.

Contoh sistem yang menggunakan
low cost smart farming
Di Indonesia yaitu sistem pengawasan menggunakan sensor dan sistem kendali gizi otomatis.

Berikut adalah beberapa keuntungan yang didapat dengan mengimplementasikannya:
smart farming
? Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Polbangtan Malang.


1. Meningkatkan Produktivitas

Dengan menggunakan teknologi maju secara maksimal, para petani dapat mencapai hasil tanam yang lebih baik serta membuat proses produksinya jadi lebih efisien.


2. Pengurangan Biaya

Teknologi
smart farming
Juga bisa mengurangi biaya operasional sebab programnya dirancang dengan menggunakan perhitungan big data, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan air, pemupukan berlebihan, maupun penyemprotan pestisida.


3. Lingkungan yang Lebih Terlindungi

Konsep
smart farming
Turut membantu mengurangi pengaruh negatif dari aktivitas pertanian pada lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara lebih tepat dan menurunkan pembuangan sampah.


4. Proses Pengambilan Keputusan yang Akurat

Data
real-time
yang telah diperoleh dari
big data
Dan hasil analisis membantu petani dalam mengambil keputusan dengan tepat dan didasarkan pada data faktual.