Perlu Diwaspadai: Dampak Berbahaya Cuci Mobil Menggunakan Air Tanah


Jering.id

– Banyak pemilik kendaraan membersihkan mobil dengan menggunakan air dari tanah atau biasa disebut air sumur.

Namun, ternyata air tanah bisa membahayakan lapisan cat pada mobil!

Khususnya bila tidak terdapat perawatan tertentu setelah memakai air sumur untuk membersihkan kendaraan.

Deni Yohanes, pakar produk dari Meguiar’s Indonesia, menyebut bahwa air tanah secara umum memiliki kandungan mineral besi di dalamnya.

“Meskipun kadar mineral rendah, namun volume air untuk mencuci kendaraan cukup besar,” katanya.

Istilah ini mengacu pada penumpukan zat besi yang dapat merusak lapisan cat mobil.

Dikatakan bisa merusak cat mobil karena unsur besi dari mineral ini larut dalam air.

Dibilas ke mobil, partikel besi akan menempel di permukaan cat mobil.

“Saat digosok partikel besi ini akan menggores lapisan pernis cat mobil sehingga menjadi baret halus,” terang Deni.

Selain itu, unsur mineral tinggi membuat karakter air cenderung asam.

Kadar asam ini bisa mengikis lapisan pernis cat mobil saat air terus dibilas ke permukaan cat mobil.

“Jika pakai air tanah, sebaiknya pompa harus menggunakan filter tambahan atau alat kompresor cuci mobil dengan filter,” saran Deni.

Tak pelit ilmu, Deni juga memberikan tips untuk mengetahui apakah air tanah aman atau tidak untuk mencuci mobil.

“Masukkan air tanah ke dalam wadah berwarna cerah, diamkan sekitar setengah hari,” terangnya.

Apabila air sumur mengandung banyak mineral, maka nantinya akan muncul deposit warna cokelat jika dibiarkan untuk waktu yang cukup lama.

Hal itu menandakan adanya deposisi mineral besi di bawah tempat tersebut.

“Bisa juga dirasakan apakah ada serpihan seperti pasir setelah air dibiarkan lama,” ujar Deni.

“Normalnya kalau air tanah bagus tidak ada residu partikel dan tidak meninggalkan bekas kecoklaktan di dasar wadah,” imbuhnya.

Bisa juga cek air menggunakan alat pH tester.

Saat dicelupkan ke air, air tanah yang bagus cenderung netral dengan angka pH 7.

“Lebih dari itu mengindikasikan bahwa air bersifat asam dikarenakan kandungan mineral yang tinggi,” jelas Deni.

“Saat ketinggian berlebihan, sebaiknya pasangkan filter untuk mencegah goresan pada cat mobil akibat partikel besi mineral serta melindungi lapisan cat dari abrasi yang disebabkan oleh keasaman air,” katanya.