Indonesia Sebagai Lokasi Uji Coba Vaksin TB Garapan Bill Gates: Penjelasan Resmi dari Menteri Kesehatan

Jering.id.CO.ID, JAKARTA – Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, vaksin tuberculosis M72 diklaim aman setelah melewati fase satu dari uji coba klinis. Saat ini, penelitian berada di tengah fase ketiga yang bertujuan untuk memeriksa seberapa efektif vaksin itu nantinya. Ia menyebutkan bahwa dalam proses pengujian terdapat tiga tahap utama, dengan tahap awal difokuskan pada aspek keselamatan vaksin tersebut.


Clinical trial
Dua kebaikan dalam melindungi keselamatan seseorang.
enggak
(Tahap) tiga mereka periksa tingkat keefektifannya. Jika diberikan, berapa persennya yangsembuh.
Nah
Saat ini Indonesia telah menjadi lokasi
clinical trial
Tiga. Telah beroperasi, lebih dari 2ribu telah disuntikkan,” katanya.

Penelitian klinik itu dijalankan oleh institusi pendidikan tinggi, termasuk Universitas Indonesia serta Universitas Padjadjaran. Menteri Kesehatan berharap agar vaksin tersebut bisa dirilis ke pasar internasional sebelum tahun 2029.

Berdasarkan pendapat Budi, Indonesia harus ambil bagian dalam penelitian dan pengembangan vaksin tersebut, terlebih lagi jumlah kematian disebabkan oleh tuberkulosis cukup tinggi. Dia menambahkan bahwa pada satu titik di masa lalu, Indonesia memilih untuk tidak bergabung dalam usaha menciptakan vaksin malaria; setelah vaksin berhasil dikembangkan, hasilnya justru kurang efektif bagi populasi lokal kita sendiri.

Sehingga, partisipasi dalam penelitian vaksin TB diproyeksikan bisa melindungi penduduk lokal dari kematian akibat penyakit tersebut. Ini disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus TB tertinggi kedua di planet kita, tepat dibelakang India.

“Dan keunggulan kedua jika Indonesia terlibat adalah apa? Kami dapat meraih prioritas dalam produksi vaksin,” jelasnya.

Jika vaksin tersebut rampung pada tahun 2028, lanjut dia, akan diintegrasikan ke dalam program imunisasi nasional karena bebannya terhadap masalah kesehatan sangat besar.

Kementerian Kesehatan menyebutkan, Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase tiga kandidat vaksin Tuberkulosis (TBC) M72, dan sebanyak 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa berpartisipasi dalam studi global yang juga dilaksanakan di Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman dalam keterangan di Jakarta, Kamis (8/5/2025), mengatakan pengembangan vaksin ini didukung oleh Gates Foundation. Seluruh pelaksanaan uji klinik vaksin M72 di Indonesia, katanya, diawasi secara ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, serta para ahli vaksin TBC nasional dan global.