Fortnite Kembali ke App Store Pasca Perselisihan dengan Apple dan Epic Games

GAME

Fortnite

dijadwalkan kembali di

App Store

untuk perangkat iPhone dan iPad di Amerika Serikat, pada 11 Mei 2025, setelah sengketa hukum antara Epic Games dan Apple Inc. Konflik ini bermula dari perbedaan pandangan keduanya mengenai sistem pembayaran dalam aplikasi.

Perselisihan

Permasalahan bermula pada Agustus 2020, ketika Epic Games secara sepihak memperkenalkan metode pembayaran alternatif dalam aplikasi Fortnite tanpa melalui sistem pembayaran milik Apple. Langkah ini dianggap olej Apple melanggar pedoman yang berlaku di

App Store

yang mewajibkan semua transaksi dalam aplikasi menggunakan sistem pembayaran Apple dan dikenakan potongan komisi antara 15 hingga 30 persen. Akibat pelanggaran tersebut, Apple memutuskan untuk menghapus Fortnite dari App Store.

Epic Games mengajukan gugatan terhadap Apple menuduh perusahaan asal Cupertino itu menjalankan praktik bisnis yang bersifat monopolistik dan melanggar hukum antitrust. Selain melalui jalur hukum, Epic juga meluncurkan kampanye publik bertajuk #FreeFortnite, yang antara lain berisi video parodi terhadap iklan ikonik Apple berjudul
1984
Sebagai sarana untuk mengkritisi keputusan Apple yang dianggap mengekang kompetisi.

Permintaan Epic Games dan Balasan Apple

Pada tanggal 21 Agustus 2020, dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan di California, Apple menolak permohonan dari Epic Games. Sebelumnya, Epic pernah meminta agar bisa menyediakan Epic Games Store sebagai platform terpisah di dalam App Store. Penolakan ini dikarenakan upaya tersebut dipandang akan merusak struktur bisnis yang selama ini digunakan oleh App Store dengan cara yang tidak sesuai.

Setelah ditolaknya permintaan tersebut, Apple menjelaskan bahwa CEO Epic Games, Tim Sweeney, telah mengirim surel ke Phil Schiller sebagai pemimpin App Store. Dalam pesan elektronik itu, ia menegaskan bahwa Epic tak berencana lagi untuk mentaati aturan-aturan di App Store. Selain itu, dinyatakan pula niat mereka merilis sistem pembayaran tersendiri.

Berdasarkan pendapat Apple, langkah tersebut mencerminkan bahwa Epic secara sadar melanggar ketentuan yang ada. Mereka memakai dampak dari pelanggaran ini sebagai alasan utama untuk mengajukan gugatan di pengadilan. Menurut Apple pula, Epic telah merencanakan dengan matang agar dapat melakukan transgresi. Epic sendiri menduga jika upaya mereka untuk mengelak dari mekanisme Apple serta melampaui batas kesepakatan akan membahayakan semua aspek kemitraannya dengan Apple, termasuk Unreal Engine dan projek-projek lainnya.

Setelah ditendang keluar dari App Store, Epic berharap keputusan pengadilan bisa membuat Apple kembali membuka akses Fortnite pada platform iOS. Selain itu, mereka minta agar hentiannya terhadap penangguhan akun developer-nya juga dibatalkan. Epic menyatakan bahwa pemutusannya ini bakal mendatangkan dampak merugi yang tak tertolong.

Apple menyatakan bahwa efek tersebut adalah akibat dari perbuatan Epic. Selain itu, Hakim tak harus menghargai pelanggaran yang dilakukan dengan sengaja secara istimewa.

Sidang antara Epic dan Apple tahun 2021 tersebut. Verdict awal mayoritas mendukung posisi Apple. Meskipun demikian, masih ada perintah untuk Apple mencabut aturan yang disebut sebagai
anti-steering
, larangan bagi pengembang aplikasi untuk mengarahkan pengguna ke opsi pembayaran pihak ketiga di luar App Store, dikutip dari

Cnet

.

Apple mengajukan banding atas putusan tersebut dan proses hukum terus berlanjut hingga tahun 2023. Meskipun akhirnya Apple menang banding pengadilan tetap mempertahankan perintah untuk menghapus aturan
anti-steering.

Pada 2025, Epic menggugat Apple dengan alasan bahwa perusahaan belum sepenuhnya mematuhi putusan pengadilan 2021. Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik Amerika untuk Wilayah Utara California yang kemudian menyatakan bahwa Apple terbukti melanggar perintah pengadilan secara sengaja dan tetap mempertahankan praktik yang membatasi persaingan.

Pengadilan menyebutkan bahwa Apple dalam keadaan sengaja melanggar putusan pengadilan tahun 2021 yang dimaksudkan untuk membatasi dan melarang tindakan serta penetapan harga anti-persaingan. Putusan juga berbunyi bahwa usaha Apple yang terus-menerus untuk menghambat persaingan tidak akan ditoleransi.”

CEO Epic Games Tim Sweeney mengumumkan lewat platform X bahwa Fortnite bakal kembali tersedia di App Store bagi para pemakai iOS di Amerika Serikat. ”
Kita akan memulihkan Fortnite ke perangkat iOS di AS pada minggu mendatang.
,” demikian keterangannya tertulis. Dia menambahkan pula bahwa Epic berencana untuk mencabut semua tuntutan hukumnya terhadap Apple apabila perusahaan itu menerapkan kebijakan tanpa biaya komisi di seluruh dunia.