Jering.id– Rencananya akan diluncurnya Chery Tiggo 8 CSH segera. Mobil ini bakal jadi produk utama terbaru Chery untuk kategori kendaraan listrik berbahan bakar campuran (PHEV) di industri otomotif Indonesia.
Kelebihan primer dari model tersebut berada di teknologi CSH alias Chery Super Hybrid. Kendaraan ini dinyatakan bisa melaju sejauh 90 sampai dengan 100 kilometer saat menggunakan mode elektrik sepenuhnya (EV).
Di luar sistem hybrid yang maju, Chery juga mengaplikasikan dua fitur tambahan dalam model Tiggo 8 CSH ini yaitu Dual Hydraulic Mount (DHM) serta Double Mass Flywheel (DMF).
Rifkie Setiawan, kepala departemen merek di PT Chery Sales Indonesia, menyebutkan bahwa kedua teknologi tersebut menawarkan tingkat efisiensi energi yang superior jika dibandingkan dengan sistem hibrida tradisional.
“Kami yakin teknologi ini mampu memenuhi permintaan pelanggan terhadap kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien, tanpa harus mengesampingkan keseruan saat mengemudi,” ujar Rifkie dalam pernyataan formal, Kamis (8/5/2025).
Chery menyatakan bahwa penerapan Dual Hydraulic Mount (DHM) secara signifikan mempersembahkan sensasi perjalanan mewah dengan menekan getaran sebesar 30 persen meski kendaraan sedang dalam proses akselerasi tinggi.
Akhirnya didapatkan kabin yang lebih sunyi dan stabil dibandingkan dengan mobil hybrid biasa.
Di sisi lain, teknologi Double Mass Flywheel (DMF) bertanggung jawab untuk meningkatkan kenyamanan saat mengemudi.
Komponen ini bertugas mengurangi beban torsi yang berfluktuasi dari mesin serta meredam getaran yang diteruskan ke sistem penggerak (drivetrain).
Dengan dukungan sistem peredaman lainnya, DMF membantu meringankan beban kerja mesin dan menghilangkan suara kasar selama berkendara.
Hasilnya, kabin Tiggo 8 CSH terasa lebih senyap dan nyaman, bahkan dalam kondisi akselerasi tinggi maupun saat melaju dengan kecepatan tinggi.