Dorong Kemajuan UMKM, Pertamina Berikan Alat Teknologi untuk Juara UMK Academy


Jering.id

PT Pertamina (Persero) telah memberikan bantuan hibah sebesar lebih dari Rp 800 juta berupa peralatan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan kepada 96 juara dan finalis lomba Pertamina UMKM Academy 2024. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa penyediaan hibahan ini adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk memperkuat UMKM agar bisa meningkatkan skala operasinya serta ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di tanah air.

“Meskipun memiliki peranan signifikan dalam ekonomi negara, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tetap dihadapkan pada sejumlah hambatan seperti sarana produksi, teknologi, sumber daya material, penetrasi pasar, strategi pemasaran serta kampanye promosi. Pertamina berupaya untuk mendukung hal tersebut,” ujarnya, demikian dilansir dari
Antara
, Kamis (8/5).

Fadjar mengatakan bahwa program latihan Pertamina UMK Academy 2024 akan bertahan antara lima hingga enam bulan. Program ini menawarkan pelatihan yang sistematis, terpadu, serta berkesinambungan untuk para siswa melalui empat jenis kelas yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

“Melalui program ini, diharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dapat meningkatkan kualitas sampai bergerak ke level yang lebih tinggi, termasuk merambah pasaran luar negeri,” ungkap Fadjar.

Sebagai salah satu bentuk bantuan berupa perangkat teknologi dari Pertamina, diserahkan pula beberapa laptop dengan harapan dapat mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dalam mengembangkan jejaring dan pangsa pasarnya. Selain itu, tujuannya juga untuk meningkatkan kapasitas produksinya serta meraih pendapatan tambahan lewat penciptaan materi-materi promosional.
Champion
Atau pemenang dari kelas Go Modern Achmad Em, sang pendiri Kopi Kalimantan, menyampaikan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam Pertamina UMK Academy 2024.

“Saya diberi bimbingan oleh pembimbing handal baik di level lokal maupun nasional. Keuntungannya sangat signifikan, memberikan dampak positif pada perkembangan bisnis saya,” jelasnya saat menerima sepuluh satu perangkat hibahan tersebut.

Menurut Achmad, dari Pertamina UMK Academy dapat dihasilkan enam jenis produk baru dengan penjualan yang semakin meluas. Pemenang hibah Ika Bunga Maharani, pemilik bisnis fashion dan aksesori bernama Exobrooch dalam kategori Go Green, menyatakan bahwa dia berhasil memperbaiki kinerja dua mesin jahit buatannya, serta menerima berbagai perlengkapan lain untuk menunjang proses pembuatan aksesornya.

Menurut dia, produksi Exobrooch meningkat dua kali lipat dengan peralatan hibah tersebut. Ia pun bisa memberdayakan lebih banyak pekerja. “Saya akan membuka peluang kerja dan pelatihan untuk ibu rumah tangga di sekitar rumah,” katanya pula.

Sementara itu, champion dari kelas Go Modern Rina Kartika Dewi mendapatkan hibah kulkas, pendingin, panci stainless steel, serta laptop. Founder PT Waroeng Geboy Oke, UMKM produsen singkong beku dengan sambal itu, memperkirakan produksinya bisa bertambah, sekaligus merekrut ibu-ibu sekitarnya sebagai pekerja.

Fadjar menyebut bahwa dengan beragam keuntungan yang diperoleh para peserta, Pertamina bersedia terus mengembangkan program Pertamina UMK Academy. “Saya percaya UKM Indonesia memiliki potensi untuk meraih pasar global dan membantu membangun ekonomi setempat,” tambahnya demikian.