Berkat Teknologi Face Recognition, KAI Sumut Hemat 701 Rol Kertas Tiket



Jering.id


,


Medan


PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau

KAI

Divisi Regional I Sumatera Utara dapat mengurangi biaya belanja paper roll untuk tiket senilai Rp 10,5 juta karena menerapkan teknologi Face Recognition atau deteksi wajah pada tahapan check-in.

penumpang

di Stasiun Medan.

Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Wilayah 1 Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, menggarisbawahi janji mereka untuk menyokong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan cara menerapkan transformasi digital pada layanannya. Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna tetapi juga lebih bersahabat dengan lingkungan alam. Langkah nyata salah satunya diwujudkan lewat implementasi Gerbang Pemeriksaan Wajah atau Face Recognition Boarding Gate.

Berdasarkan akumulasi data, mulai implementasi di Stasiun Medan pada awal September 2024 hingga awal Mei 2025, jumlah keseluruhan pemakai mencapai 294.364 orang. Hal ini juga menghasilkan penghematan sebesar 701 gulung kertas.

tiket

senilai Rp10.513.000,” kata As’ad, Jumat, 9 Mei 2025.

Pengurangan penggunaan kertas sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals nomor 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta membantu dalam melestarikan pohon-pohon sebagai sumber primer untuk pembuatan kertas. Di area Kereta Api Indonesia Divre I Sumut saat ini, terdapat sistem pemindaian wajah di gerbang penyeberangan di Stasiun Medan. Fitur ini memudahkan para pelanggan hanya perlu melakukan scanning wajah pada gerbang tersebut, sehingga menghapuskan keperluan verifikasi secara manual oleh staf atau pencetakan tiket fisik.

“Deteksi wajah bukan hanya sebuah inovasi, tetapi juga merupakan bagian dari gerakan kesadaran terhadap lingkungan. Setiap kali ada pindai wajah, itu sama saja dengan menghilangkan kebutuhan untuk mencetak satu tiket. Jika diperhitungkan dalam skala jutaan penumpang, pengaruhnya sungguh signifikan,” kata As’ad.

Pihaknya menjamin keamanan data pengguna dengan sistem berstandar ISO 27001. Data nama, NIK serta foto disimpan maksimal satu tahun yang dapat dihapus otomatis atau atas permintaan pelanggan. Penghapusan data dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau dibantu petugas Customer Service, sejalan dengan prinsip transparansi dan kendali atas data pribadi dalam inovasi digital.

“Selain teknologi pengenalan wajah, KAI juga memasang water station di Stasiun Medan dan Stasiun Tebingtinggi sebagai bagian dari inisiatif SDGs untuk mengurangi plastik sekali pakai dan mendukung gaya hidup berkelanjutan,” pungkasnya.