Pacific koel merupakan salah satu anggota famili Cuculidae yang dikenal karena perilakunya yang menaruh telur-teluanya di sarang spesies burung lain. Selain itu, Pacific koel populer dengan tampilan eksteriornya yang mencolok dan mengundang. Ketika masa perkawinan tiba, mereka pula kerap melakukan hal-hal tidak biasa dalam tingkah laku mereka.
Burung ini pun sering terbang dengan gaya akrobatik di udara. Penasaran, fakta menarik apa sajakah yang patut kamu ketahui seputar pacific koel. Berikut ini ulasannya!
1. Lingkungan alami dari burung Pacific Koel
Populasi Pacific Koel bisa ditemui di berbagai negara termasuk Australia, Papua New Guinea, serta Indonesia. Walau demikian, terdapat pula kelompok kecil yang bertahan di Kepulauan Solomon. Sebagaimana dilaporkan pada situs web tersebut.
Animalia
, spesies burung ini sering terlihat berkeliaran di area hutan dan perkebunan.
Pacific koel merupakan hewan pemakan tumbuhan. Mereka menjaga kelangsungan hidup dengan menyantap bermacam-macam buah, di mana buah ara khususnya sangat disukainya. Selain itu, Pacific koel juga gemar menikmati madu.
2. Gaya Hidup dalam Alam Terbuka
Pacific koel aktif beraktivitas mulai dari matahari terbit hingga terbenam seperti mencari makanan dan berkembang biak. Ketika bersosialisasi, burung ini dapat bergabung dengan spesies burung lainnya. Pacific koel akan melakukan perjalanan migrasi ke wilayah bersuhu hangat saat pergantian musim.
Dilansir laman
Inaturalist
, kehadiran mereka di suatu wilayah dianggap sebagai tanda akan datangnya musim semi. Burung ini juga memiliki kebiasaan yang unik di alam liar. Ketika mencari pasangan, sang jantan akan terus berkicau di malam hari agar dapat menarik perhatian betina.
3. Cirik khas fisik
Pacific koel memiliki penampilan yang sangat mirip dengan burung gagak. Ini lantaran tubuh burung ini ditutupi oleh bulu berwarna hitam dan mata merah. Akan tetapi, sang betina memiliki penampilan berbeda dimana bulu pada tubuhnya berwarna coklat dan terdapat bintik-bintik putih.
Maka sangatlah sederhana untuk mengenali gender dari pacific koel dalam lingkungan alaminya. Burung yang sudah matang ini mempunyai ukuran sekitar 39 sampai dengan 46 centimeter. Spesies pacific koel diketemukan oleh ahli penelitian berasal dari Swedia di tahun 1766.
4. Sistem reproduksi
Koel Pasifik mengadopsi sistem polygyny selama masa reproduksi. Saat memasuki musim kawin, jenis burung ini menjadi cukup bising. Suara jantan menandakan kepada betina-betina bahwa mereka masih tersedia untuk pasangan kawin.
Pacific koel hanya mampu mengeluarkan sebutir telur. Lebih menariknya, telur langsung ditinggalkan oleh sang induk dan akan dierami oleh burung lainnya. Setelah menetas, anak burung akan meninggalkan sarang setelah berusia 35 hari.
5. Populasi yang masih terjaga
Hingga saat ini, Badan Konservasi Alam Dunia belum memiliki data resmi seputar jumlah pacific koel yang tersisa di alam liar. Namun, mereka belum dikategorikan sebagai hewan dilindungi. Ini menandakan bahwa populasi spesies burung ini stabil.
Di alam liar, mereka tidak memiliki ancaman berarti. Namun, pacific koel sering menjadi target tembak dari para pemburu. Spesies burung ini bisa bertahan hidup hingga usia 6 tahun.
Karena jumlah pacific koel yang masih berlimpah, mencari burung ini dalam habitat alaminya seharusnya cukup mudah. Apalagi mereka cenderung bersuara keras sehingga membuat lokasinya lebih gampang dideteksi.