Jering.id
– Saat berbicara tentang teknologi, sepertinya belum lengkap bila tak mengupas aspek vital dalam smart device yakni prosesor inti. Salah satunya ialah UNISOC T7250, sebuah chip terkini yang semakin populer lantaran diyakini dapat bertahan di hadapan beberapa versi mid-range seperti Snapdragon. Hingga dimana tingkat performanya ketimbang dengan Snapdragon? Ayo kita telusuri lebih jauh dengan nada santai namun masih tepat sasarannya.
UNISOC T7250: Prosesor Sedang yang Memiliki Kinerja Handal
UNISOC T7250 adalah chipset terkini yang dikembangkan untuk segmen smartphone mid-range. Dilengkapi dengan prosesor octa-core, chipset ini mencakup 2 unit ARM Cortex-A76 serta 6 unit ARM Cortex-A55. Pengaturan CPU tersebut memastikan kinerja responsif untuk berbagai tugas harian, seperti game ringan.
Berdasarkan konfigurasi prosesor yang dimilikinya, UNISOC T7250 tampak berambisi untuk bersaing melawan pesaing-pesaing setaranya seperti Snapdragon 6 Gen 1 dan Snapdragon 695. Chipset-chipset buatan Qualcomm itu sudah dikenal akan kinerja stabil serta keefisienannya dalam pasar perangkat menengah. Maka dari itu, bagaimana kemampuan T7250 apabila kita bandingkan dengan mereka?
Perbandingan Performa: UNISOC T7250 vs Snapdragon
Berdasarkan hasil pengujian benchmark AnTuTu, chip UNISOC T7250 mendapatkan skor kira-kira 460 ribu. Skor tersebut relatif dekat dengan Snapdragon 6 Gen 1, yang memperoleh nilai sekitar 570 ribu. Walaupun ada perbedaan tipis antara kedua chipset itu, kemampuan UNISOC T7250 masih layak dipertimbangkan, apalagi karena keefektifan konsumsi energinya.
Di samping itu, UNISOC T7250 telah dilengkapi dukungan untuk jaringan 5G, sehingga menjadi opsi yang kompetitif dibandingkan dengan chipset Snapdragon seri teranyar. Keberadaan fitur tersebut makin mengokohkan statusnya sebagai chipset ideal untuk perangkat kelas menengah yang memberikan nilai harga bersaing serta kemampuan koneksi tinggi.
Daya Tarik Grafis dari UNISOC T7250 serta Dukungan untuk Teknologi Paling Baru
Di bidang grafis, UNISOC T7250 menggunakan Mali-G57 sebagai GPU-nya. Walaupun Mali-G57 tidak setenaga seperti Adreno 619 dari Snapdragon 695, namun perangkat keras tersebut masih bisa menyokong aplikasi bergrafis tinggi secara mulus untuk segmen pasar tengah. Sedangkan untuk tugas multifungsi serta aktivitas media sosial, prosesor ini cukup handal tanpa adanya hambatan atau penundaan yang signifikan.
Bukan hanya itu saja, UNISOC T7250 pun menyokong kualitas gambar berkemampuan tinggi serta kecepatan pembaruan layar hingga 120Hz, menghadirkan sensasi visual yang memuaskan. Fitur ini amat sesuai untuk para penggemar nonton video maupun main game ringan, sebab tampilannya bakalan tampak jernih dan halus.
UNISOC T7250, Opsi Menggoda di Segmen Middle-end
Apabila Anda sedang mencari telepon genggam kelas tengah yang memiliki kemampuan kerja cukup baik serta fitur konektivitas yang komplit, maka UNISOC T7250 bisa menjadi opsi yang patut dipikirkan. Walaupun masih di bawah kekuatan Snapdragon 6 Gen 1, prosesor tersebut dapat menyajikan pengalaman mirip, terlebih untuk pemakaian rutin yang tak begitu mengharuskan performa luar biasa.
Dengan kehadiran UNISOC T7250, pasar chipset kelas menengah kini memiliki opsi tambahan yang kompetitif. Banyak produsen yang mulai melirik chipset ini untuk meningkatkan performa produk mereka. Jadi, tidak salah jika UNISOC T7250 menjadi pilihan populer di kalangan ponsel mid-range saat ini.***