5 Gekkonidae Raksasa di Asia: Temui Spesies Besar Ini di Indonesia!

Ukuran kadal tidak hanya berhenti pada 5 cm atau 20 cm saja; sebenarnya di alam ini ada pula kadal yang memiliki panjang melebihi 2 meter. Katak-tembaga raksasa itu tentu disebut sebagai kadal terbesar dan jelas berbeda dari jenis-jenis kadal mini yang sering kita lihat di pekarangan rumah. Tidak hanya lebih besar, kadal-kadal terbesar di dunia ini juga dilengkapi dengan gigi tajam, cakar panjang serta mampu memangsa hewan apa pun.

Tiap wilayah memiliki jenis ular yang unik masing-masing, seperti Benua Eropa, Amerika, Afrika, Australia, dan Asia dengan spesies ular besar tersendiri. Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengeksplorasi lima dari ukuran ular terbesar di Benua Asia. Menariknya, sebagian dari reptil itu bisa juga hidup di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang hal ini, silakan baca artikel ini hingga tuntas.

kadal terbesar di Asia

Yang pun sangat umum ditemui di Indonesia!

1. Komodo

Dengan ukuran yang bisa mencapai 3 meter dalam hal panjang dan berat hingga 150 kg, sudah pasti julukan tersebut untuknya.

kadal terbesar di Asia

selayaknya diberikan kepada Komodo. Lebih dari itu, tidak hanya di Asia, situs tersebut juga berada
National Geographic
juga mengatakan bahwa kodomo adalah kadal terbesar di dunia, loh. Menariknya, meskipun tidak membawa nama biawak dalam namanya, ternyata komodo termasuk ke dalam spesies biawak dan berasal dari genus Biawak.
Varanus.
Komodo memiliki nama ilmiah
Varanus komodoensis.

Dimensi tubuh yang besar tentu saja menjadikan komodo dapat memangsa apa pun mulai dari kadal, ular, serangga, gurita, ikan, burung, rusa, bangkai, hingga kerbau. Spesies ini adalah hewan endemik Indonesia dan hanya bisa ditemui di Kepulauan Nusa Tenggara. Ironisnya, dalam habitat alami mereka, reptil raksasa ini telah menghadapi ancaman yang cukup berat, bahkan hampir terancam kepunahan.
IUCN Red List
memasukan komodo ke kategori hewan terancam atau
endangered.
Upaya konservasi dan pemeliharaan komodo di habitat aslinya terus dilakukan untuk menjaga populasi kadal raksasa ini.

2. Biawak air asia

Di peringkat kedua sebagai kadal terbesar di Asia ada kadal bernama biawak air asia atau
Varanus salvator.
Jika dibandingkan dengan komodo biawak air asia punya tubuh yang lebih ramping dan kecil. Dilansir
Ecologyasia,
Biawak Air Asia memiliki panjang maksimum serupa dengan Komodo, yakni kira-kira 3 meter. Meski demikian, tubuhnya yang tipis menjadikan hewan tersebut berbobot lebih ringan dibanding Komodo. Akan tetapi, jangan remehkan gigitan biawak Air Asia karena dapat melukai kulit dan robek daging manusia.

Biawak air asia juga merupakan hewan yang sangat lincah dan bisa hidup di berbagai tipe habitat. Sungai, hutan bakau, dataran tinggi, pepohonan, selokan, sawah, sampai area pemukiman bisa jadi rumah bagi kadal besar ini. Biawak air asia juga punya banyak kemampuan seperti ahli berenang, memanjat, sampai menggali lubang. Tubuhnya yang dominan berwarna abu-abu, hitam, dan kehijauan juga jadi senjata utama kadal ini untuk bersembunyi dan berkamuflase di balik rindangnya pohon dan rerumputan. Indonesia, Malaysia, Thailand, India, dan Filipina jadi beberapa negara yang jadi rumah bagi hewan ini.

3. Biawak buaya

Selain ukurannya yang terbilang besar biawak dengan nama ilmiah
Varanus salvadorii
ini ternyata hanya bisa ditemukan di Indonesia dan Papua Nugini, jelas
The Reptile Database.
Penyebarannya di Indonesia sendiri tidak luas karena ia hanya menghuni sebagian daerah Papua. Sebagai kadal terbesar ketiga di Asia, hewan satu ini mampu tumbuh hingga sepanjang 2.5 meter, lho. Namun walau terbilang besar biawak buaya punya kemampuan memanjat dan kecepatan yang tidak bisa diremehkan.

Nama biawak buaya berasal dari bentuk kepalanya yang lebar dan berbentuk pucuk, seolah-olah menyerupai kepala seekor buaya. Rahangnya dilengkapi dengan deretan gigi besar, panjang, dan amat tajam. Serangan dari binatang ini cukup menyakitkan dan dapat robekkan kulit serta daging manusia. Selain mampu melukai manusia, gigitannya yang mematikan bersama dengan rahang yang kokoh benar-benar efisien untuk mengunci mangsanya. Berbagai jenis hewan seperti serangga, burung, tupai, tikus, ular, dan reptil lain tidak memiliki kesempatan lari apabila telah ditawan oleh si biawak ini.

4. Bitatawa

Di bawah biawak buaya ada seekor kadal dengan ukuran yang sebetulnya lumayan besar, yaitu ia merupakan spesies tersebut.
Varanus bitatawa
Atau sering disebut sebagai bitatawa. Spesies kadal ini merupakan jenis yang baru saja ditemukan dan masih banyak hal yang belum dipahami mengenainya. Ini mungkin terjadi lantaran jumlah populasi mereka yang cukup langka serta daerah sebaran mereka yang sangat terbatas. Menurut laporan
iNaturalist,
Bitatawa hanya dapat ditemui di sejumlah wilayah di Filipina.

Sebagai reptil ranking empat terbesar di Asia, pastinya ukurannya tidak main-main. Bitatawa dapat tumbuh hingga panjang 2 meter dengan berat sekitar 15 kilogram. Meskipun beratnya tidak begitu ekstrem, hal itu malah memberikan manfaat baginya untuk mendaki pohon dengan lebih ringan dan gesit. Di samping dimensinya yang besar, kadal ini menunjukkan karakteristik unik yaitu termasuk dalam golongan frugivora atau pengonsumsi buah-buahan. Ini tentunya cukup kontras dibandingkan jenis Biawak lainnya yang mayoritas adalah karnivora atau pemakan daging.

5. Biawak gray

Selain bitatawa,
Varanus olivaceus
Atau biawak abu-abu juga termasuk dalam jenis biawak pengonsumsi buah atau disebut sebagai frugivora. Meskipun demikian, sesekali mereka juga makan hewan-hewan kecil seperti siput, kepiting, laba-laba, serta burung-burung. Tidak hanya itu saja, biawak abu-abu memiliki habitat serupa dengan bitatawa karena keduanya adalah fauna endemik di Filipina. Akan tetapi apabila dibandingkan dengan bitatawa dan reptil-reptil berukuran besar lainnya, biawak abu-abu cenderung lebih kecil ukurannya. Berdasarkan laman tersebut.
Animalia
menjelaskan kalau panjang maksimal kadal ini ada di angka 1.8 meter dan beratnya ada di kisaran 9 kg. Seperti bitatawa biawak gray juga merupakan hewan arboreal, artinya tubuhnya yang ringan justru memudahkan kadal ini saat memanjat dan berkeliaran di pohon.

Asia merupakan benua yang punya keanekaragaman satwa yang tidak bisa diremehkan karena berbagai jenis hewan dapat hidup di benua ini. Mau itu reptil, amfibi, mamalia, ikan, serangga, atau burung semuanya ada di Asia. Diantara banyaknya hewan di Asia kadal jadi salah satu yang paling sering ditemui. Bahkan tak cuma kadal yang berukuran kecil di Benua Asia juga banyak spesies kadal yang punya ukuran raksasa. Komodo, biawak air asia, bitatawa, biawak gray, dan biawak buaya jadi lima kadal terbesar yang dapat kamu temukan di Benua Asia. Kadal terbesar di Asia hidup di berbagai habitat, punya makanan yang berbeda dan tentunya punya ukuran yang bisa dibilang raksasa.